Aside

Gambar

Private Sub Combo1_Click()
Dim nama, jurusan, HM As String
Select Case Combo1.Text
Case “12100178”
nama = “M FUAIDI ABDILLAH”
jurusan = “Sistem Informasi”
Case “12100111”
nama = “APRILIA”
jurusan = “Diploma Empat”
Case “12100147”
nama = “FAHRUL MUHIJAR”
jurusan = “STRATA SATU”
Case “12100148”
nama = “M FUAD HASYIM”
jurusan = “STRATA DUA”
Case “12100144”
nama = “HARIS PURBIANTO”
jurusan = “Diploma Satu”
End Select
Text1.Text = nama
Text2.Text = jurusan
Text3.SetFocus
End Sub

Private Sub command1_Click()
Dim NA As Integer
Dim HM As String
QUIS = Val(Text3.Text)
TUGAS = Val(Text4.Text)
UTS = Val(Text5.Text)
UAS = Val(Text6.Text)
NA = (QUIS + TUGAS + UTS + UAS) / 4
Text7.Text = NA

Select Case Text7.Text
Case Is > 80
HM = “A”
Case Is > 70
HM = “B”
Case Is > 60
HM = “C”
Case Is > 50
HM = “D”
Case Is < 50
HM = “E”
End Select
Text8.Text = HM
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Combo1.SetFocus
Combo1.Text = “”
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
Text4.Text = “”
Text5.Text = “”
Text6.Text = “”
Text7.Text = “”
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem “12100178”
Combo1.AddItem “12100111”
Combo1.AddItem “12100147”
Combo1.AddItem “12100148”
Combo1.AddItem “12100144”
End Sub

Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text4.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text4_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text5.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text6.SetFocus
End If
End Sub

Aside

Gambar

Private Sub Check1_Click()
Label2.FontItalic = Check1.Value
End Sub

Private Sub ChkBold_Click()
Label2.FontBold = ChkBold.Value
End Sub

Private Sub Command1_Click()
Label2.Caption = Text1.Text
End Sub

Private Sub Command2_Click()
End
End Sub

Private Sub OptBlue_Click()
Label2.ForeColor = vbBlue
End Sub

Private Sub OptRed_Click()
Label2.ForeColor = vbRed
End Sub

Aside

Gambar

Private Sub ChkBold_Click()

If ChkBold.Value = 1 Then

Lbl1.FontBold = True

Else

Lbl1.FontBold = False

End If

End Sub

Private Sub ChkItalic_Click()

If ChkItalic.Value = 1 Then

Lbl1.FontItalic = True

Else

Lbl1.FontItalic = False

End If

End Sub

Private Sub ChkStrikeout_Click()

If ChkStrikeout.Value = 1 Then

Lbl1.FontStrikethru = True

Else

Lbl1.FontStrikethru = False

End If

End Sub

Private Sub ChkUnderline_Click()

If ChkUnderline.Value = 1 Then

Lbl1.FontUnderline = True

Else

Lbl1.FontUnderline = False

End If

End Sub

Private Sub Cmdexit_Click()

Unload Me

End Sub

 

Private Sub OptBlue_Click()

Lbl1.ForeColor = vbBlue

End Sub

Private Sub OptGreen_Click()

Lbl1.ForeColor = vbGreen

End Sub

Private Sub optred_Click()

Lbl1.ForeColor = vbRed

End Sub

Private Sub OptYellow_Click()

Lbl1.ForeColor = vbYellow

End Sub

Aside

Gambar

Private Sub CmdBATAL_Click()

txtNAMA.SetFocus

txtNAMA.Text = “”

TxtNPM.Text = “”

TxtJURUSAN.Text = “”

TxtPROGRAM.Text = “”

TxtTAHUN.Text = “”

TxtURUT.Text = “”

End Sub

 

Private Sub CmdKELUAR_Click()

Unload Me

End Sub

 

Private Sub CmdLAGI_Click()

txtNAMA.SetFocus

txtNAMA.Text = “”

TxtNPM.Text = “”

TxtJURUSAN.Text = “”

TxtPROGRAM.Text = “”

TxtTAHUN.Text = “”

TxtURUT.Text = “”

End Sub

Private Sub CmdPROSES_Click()

Dim A As Integer

TxtTAHUN.Text = “20” & Left(TxtNPM, 2)

A = Mid(TxtNPM.Text, 3, 1)

If A = “1” Then

TxtJURUSAN.Text = “sistem informasi”

ElseIf A = “2” Then

Jr = “manajemen informatika”

ElseIf A = “3” Then

TxtJURUSAN.Text = “teknik informatika”

ElseIf A = “4” Then

TxtJURUSAN.Text = ” komputer akutansi”

End If

A = Mid(TxtNPM.Text, 4, 2)

If A = “01” Then

TxtPROGRAM.Text = “strata satu”

ElseIf A = “02” Then

TxtPROGRAM.Text = “diploma empat”

ElseIf A = “03” Then

TxtPROGRAM.Text = “diploma tiga”

ElseIf A = “04” Then

TxtPROGRAM.Text = ” diploma dua”

End If

TxtURUT.Text = Right(TxtNPM, 3)

End Sub

 

Private Sub Form_Load()

 

End Sub

 

Private Sub TxtNAMA_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

TxtNPM.SetFocus

End If

End Sub

Aside

Image

Private Sub Command1_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) – Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = “”
Text2 = “”
Text3 = “”
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.Text = Val(Text1.Text) * 0.1
End If
End Sub

Aside

Image

Private Sub Command1_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) + Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) – Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command4_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) / Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command5_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = “”
Text2 = “”
Text3 = “”
End Sub

Private Sub Command6_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub

Aside

Image

Private Sub Command1_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = “”
Text2 = “”
Text3 = “”
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text3.Text = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End If
End Sub

Aside

Image

Private Sub Command1_Click()
Text7.Text = Val((Text3.Text) + Val(Text4.Text) + Val(Text5.Text) + Val(Text6.Text)) / 4
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text2.SetFocus
Text3 = “”
Text4 = “”
Text5 = “”
Text6 = “”
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = “”
Text2 = “”
Text3 = “”
Text4 = “”
Text5 = “”
Text6 = “”
End Sub

Private Sub Command4_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text3.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text4.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text4_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text5.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text6.SetFocus
End If
End Sub

 

mobil sering tergenang air awas kaki kaki

 

Sumber : – | Author : donny apriliananda

Perhatikan karet-karet sambungan, karena rawan kemasukan air dan pasir.

Jakarta, KompasOtomotif – Hujan deras belakangan ini menyebabkan banyak ruas jalan tergenang dan mobil yang menerjangnya – apalagi sering –   segera diperiksa di bagian kaki-kaki karena rentan rusak. Bukan itu saja, kolong mobil pun terancam keropos. Bagian paling rawan terkena efek genangan air adalah karet-karet sambungan kaki-kaki seperti pada ball joint dan tie road end.

”Kalau dibiarkan karet-karet itu bisa pecah gara-gara tergerus pasir-pasir yang ikut menggenang bersama air. Karet pecah, pasti di dalam kabin terdengar bunyi-bunyian aneh,” ujar Arif, salah satu mekanik Auto2000 Kelapa Gading kepada KompasOtomotif.

Jadi, jika memang kita tak bisa menghindari musim penghujan, perhatikan tips seputaran kolong mobil selengkapnya berikut ini:

1. Jangan biarkan pasir  menempel di kolong hingga berhari-hari. Maksimal 24 jam harus sudah dibersihkan, karena kandungan logam  disinyalir sebagai penyebab timbulnya karat. Banyak jasa cuci steam dengan penyemprot air bertekanan tinggi yang membantu merontokkan kotoran.

2. Biasanya, ada bagian yang kena oli dan menempel pada komponen kaki-kaki. Sebisa mungkin dihilangkan. Jika susah, cari jasa cuci steam yang menyediakan penyemprot air panas untuk lebih mudah menghilangkan oli. Jika dibiarkan terlalu lama, pasir akan lebih banyak menempel.

3. Jika ditemukan sedikit saja sobek pada karet-karet penyambung di ball joint atau tie rod end, segera ganti. Karena dikhawatirkan pelumas yang ada di dalam karet terganti dengan air dan pasir yang justru membuat komponen suspensi rusak parah.

4. Karet as roda dan karet steering pack pada mobil berpenggarak roda depan juga sama, perhatikan kondisinya. Jika ada yang sobek, segera ganti agar air dan pasir tidak masuk dan melukai komponen.

TEKNOLOGI MASA DEPAN

 

Jangan kaget, kelak hadir kamera tembus pandang di balik tembok. Majalah New Scientist, meramalkan 9 produk masa depan Percayakah Anda? TV masa depan selain bersuara, berwarna, juga bisa beraroma. Otak manusia membagi aroma menjadi 30 lebih jenis, misalnya aroma kayu, aroma bunga, aroma rumput dan lain sebagainya. Itulah perkembangan produk teknologi di masa depan.

Majalah Inggris, New Scientist, sebagaimana dikutip Epoch Times, Selasa, 3 Februari 2009, meramalkan akan hadirnya 9 produk iptek besar yang diharapkan terjadi dalam 30 tahun ke depan. , dari ruang laboratorium melangkahkan kakinya ke rumah Anda, menjadi produk umum seperti halnya handphone (HP).

Ke-9 iptek besar tersebut termasuk alat pendeteksi tembus dinding, mantel penyirna tubuh ala Harry Potter, peralatan panjat dinding ala spiderman yang membuat orang mampu memanjat dinding, pesawat terbang pribadi super, pesawat antariksa pribadi dan TV yang dapat menebarkan aroma dan lain-lain.

Ada yang berpendapat ramalan tersebut terlalu muluk-muluk, betul-betul sulit dipercaya. Namun coba kita kilas balik ke-30 tahun yang lampau, pada 1979 tatkala perusahaan Jepang, NET berhasil mengembangkan HP internet pertamanya di seluruh dunia, banyak orang masih mengira berjalan sambil berbicara di telepon adalah hal yang mustahil, tetapi bagi manusia zaman sekarang HP telah menjadi barang bawaan yang harus ada. Seiring dengan perkembangan iptek, siapa bilang impian tersebut tak dapat menjadi kenyataan?
Harian Daily Mail Inggris dengan rinci menjelaskan “10 produk iptek besar masa depan” sebagai berikut:

1. Dinamo dari tubuh manusia
Nyaris setiap orang zaman sekarang memiliki HP, iPod dan alat elektronik lainnya, akan tetapi berbicara dengan HP dan mendengarkan iPod agak lama sedikit begitu baterai habis padahal kita sedang di luar, tentu tak dapat mengisi ulang, lantas bagaimana?

Andaikan saja dari pergerakan tubuh manusia bisa setiap saat di-pergunakan untuk pembangkit listrik, betapa bagusnya hal itu!

Kini ilmuwan di laboratorium sudah merealisir harapan tersebut. Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS, menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik effect guna membangkitkan listrik. Dia berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik. Yang disebut dengan Piezoelectrik effect adalah ketika materi tertentu tatkala menerima tekanan bisa menghasilkan listrik.
Wang Zhonglin menggunakan benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat pakaian tersebut menghasilkan Listrik.

Dewasa ini teknik tersebut masih dalam tahapan percobaan di laboratorium, menanti sesudah teknik semakin matang, maka orang-orang bisa setiap saat mencharge Hp ataupun iPodnya.

2. Alat pengintai tembus dinding
Di dalam dongeng dewa atau manusia super pasti memiliki daya pandang tembus, bisa melihat benda di balik dinding, melihat suasana di belakang dinding. Tetapi kini para ilmuwan menggunakan gelombang radio dan telah merealisir impian ini.

Perusahaan konsultan iptek Cambridge – Inggris menggunakan gelombang radio yang memiliki keistimewaan bisa menembus benda padat, telah menciptakan sistem pengintai sinar X hanya sebesar tas kantor.
Prism 200, nama peralatan ini bisa memancarkan semacam gelombang pulsa ultra wide band, bisa menembus dinding atau materi setebal 40 cm, mendeteksi segala gerakan dalam radius 15 meter, dapat membantu pihak kepolisian sewaktu dalam pengepungan penculik dan mampu mendeteksi posisi penyandera dan korban yang disandera di dalam ruangan.

Peneliti Universitas Teknik Munich Jerman telah menciptakan semacam peralatan, yang meskipun tersekat oleh pintu, asalkan meluncurkan semacam gelombang radio antara 433 MHz dan 24.000 MHz, maka bisa mendeteksi pernafasan dan detak jantung dan gerakan minim dari balik pintu.

3. Memanjat dinding dan Qinggong (ilmu meringankan tubu h)
Spiderman di dalam film, mampu memanjat dinding dan berlompatan di atas atap gedung pencakar langit. Kini selingan di kala senggang ini sudah dipergunakan oleh ilmuwan dengan menggunakan semacam peralatan perekat kuat untuk merealisasi perlawanan terhadap gravitasi. Para ilmuwan memperoleh inspirasi ini dari prinsip anatomi kaki cecak.

Cecak bisa merayap di dinding berkat mengandalkan 2 juta batang rambut pada setiap kakinya, yang menimbulkan listrik mikro elektrostatik dan membentuk sebuah daya rekat yang sangat kuat.

Andre Geim, peneliti dari Universitas Manchaster, Inggris telah merencana semacam materi tiruan bulu cecak, hanya sebesar 1 cm2, dikenakan pada sarung tangan dan sepatu, dan bisa menopang bobot 1 kg.
Nicola Pugno, peneliti politeknik Universitas Turin Italia merangkap teknologi Nano, telah membuat satu pasang sarung tangan yang masing-masing mampu menahan bobot 10 kg. seiring dengan perbaikan teknis, impian indah masyarakat penggemar spiderman dapat menjadi sepertinya tak lama lagi bisa direalisir.

4. Insang buatan
Umat manusia bila meninggalkan oksigen maka tak mampu mempertahankan eksistensinya, sewaktu menyelam udara dimampatkan dari dalam tabung, kalau terpakai habis maka harus naik ke tepi, tak mampu seperti cerita ikan duyung yang bisa hidup di daratan maupun menyelam di dasar laut. Namun begitu manusia dapat mencipta insang buatan, di masa depan, berkelana di dasar lautan sudah bukan masalah lagi.

Fuji Systems, Jepang, membuat insang buatan dari membran silikon, udara bisa menembusnya tapi cairan tak dapat, bisa memfilter oksigen di dalam air, bersamaan itu membuang CO2, persis seperti insang ikan. Pada 2002, ada penyelam yang berhasil mengenakan insang buatan berada di dasar air selama 30 menit.

Tetapi oleh karena di dalam air laut hanya terdapat 1,5% oksigen, sedangkan oksigen yang disiapkan insang buatan terlalu minim, tidak mencukupi kebutuhan nafas manusia. Ilmuwan Israel memakai baterai menggerakkan mesin sentrifugal berkecepatan tinggi, sesudah mengurangi tekanan air laut bisa membebaskan lebih banyak oksigen, tetapi bagi penyelam, walau tak perlu lagi membawa tabung oksigen, tetapi masih perlu menggendong aki dan alat pengukur pengurang tekanan.

5. Alat penterjemah langsung
Perusahaan SRI, AS, pernah mengembangkan sebuah software pengenal suara IraqComm dan penerjemahan kepada tentara pendudukan AS di Iraq, di saat bicara bahasa Arab dan diarahkan ke mikrofon, komputer dengan segera menerjemahkannya ke bahasa Inggris dan melafalkan bahasa terjemahannya.

Ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon Pittsburg, AS, sedang membuat sistem serupa dinamakan Speechalator, bisa digunakan pada palm sized note book dan PDA. Meskipun dewasa ini daya perbendaharaan-katanya terbatas, namun bantuan komunikasi IraqComm bagi tentara AS dan orang Iraq sangat besar.

6. Mantel penyirna tubuh
Manusia dalam melihat suatu benda adalah karena benda tersebut telah menghalangi lewatnya gelombang cahaya. Jikalau pada benda tersebut diliputi satu lapis materi spesial yang mengandung Refractive index negative, secara teoritis bisa membuat cahaya tanpa hambatan meneruskan maju ke depan, dengan demikian benda tersebut secara visual sudah lenyap.

Kini standar iptek belum bisa membuat orang menghilang tetapi sangat mungkin merencanakan sebuah mantel penyirna tubuh. Tahun yang lalu Universitas Duke, AS, menyatakan bisa membuat metamaterials yang bisa membelokkan cahaya, bahan penyirna semacam ini dibuat dari sejumlah besar bahan sintetis yang menyerupai fiber glass dan dibentuk dengan sistem susunan mendatar, bisa membalikkan gelombang elektromagnetik, dengan melalui mengubah sorotan cahaya untuk menyembunyikan benda.

Dewasa ini peneliti dengan sukses memperluas area wilayah yang bisa menghadang gelombang cahaya, meningkatkan dengan tajam kemampuan menutupi benda. Metamaterials selain bisa dibuatkan mantel penyirna tubuh, juga bisa dipergunakan di optical fiber communication, dibuat speed fiber optic diperkirakan bisa meningkatkan minimal 10 kali lipat kecepatan on line dewasa ini.

7. Pesawat terbang pribadi
Pesawat terbang dipandang oleh banyak ilmuwan sebagai model iptek moderen. Tanpa pesawat, bisakah manusia terbang ke langit?

Pada 1920 telah dikembangkan pesawat terbang pribadi, sampai tahun 60-an, ada yang merancang pesawat pribadi yang mampu terbang 30 detik. Hingga 2008, Martin Jetpack yang dirancang oleh perusahaan pesawat Martin, Selandia Baru, membuat pesawat pribadi tidak lagi bagian dari komik fiksi iptek.

Martin Jetpack menyediakan dua starter Turbojet engine, digerakkan memakai bensin, satu gallon bensin cukup untuk 30 menit terbang, sekitar 50 km jauhnya. Selain itu pesawat dilengkapi juga dengan parasut, tak perlu takut jika mengalami kerusakan.

Harga jual pesawat tersebut adalah US$ 100.000, diprediksi paling cepat semester kedua tahun ini sudah bisa dipasarkan.

8. Pesawat antariksa pribadi
Selain pesawat pribadi, ada orang yang ingin memiliki pesawat antariksa pribadi, setiap saat bisa melayang ke ruang angkasa untuk menikmati indahnya bulan dan bintang. Pada umumnya mahalnya pesawat antariksa ada pada bahan bakarnya. Biasanya meluncurkan satu kali roket, harus merogoh biaya BBM sebesar US$ 100 juta. Insinyur AS, Leik Myrabo ternyata memiliki ide baru yakni tanpa penggunaan BBM.

Myrabo senantiasa berupaya pada penelitian gelombang mikro. Ia merencanakan penggunaan laser permukaan ditembakkan ke arah bagian dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa menimbulkan Explosive plasma, sehingga melontarkan pesawat antariksa ke atas. Diprediksi pada 2025, modal dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 daripada yang sekarang.

http://jagadfakta.wordpress.com/2012/09/30/9-